UCL Classics: Chelsea Kalahkan Liverpool 7-5 di Dua Leg Perempat Final 2009

centralgoal.net – UCL Classics, 11 tahun yang lalu, Chelsea dan Liverpool tidak pernah drama memiliki 8 gol dalam pertandingan 2008/09 Champions. Pada saat itu mereka berada di putaran kedua perempat final di Stamford Bridge, yang menandai kemenangan The Blues.

Sebelumnya, Liverpool harus mengakui kekuatan Chelsea di leg pertama. The Reds menang 1-3 di Anfield meski menang cepat melalui Fernando Torres di menit keenam.

Hal yang membuat UCL classics menarik adalah Chelsea merupakan salah satu kandidat terkuat memenangkan musim itu.

Setelah mengalahkan Liverpool di perempat final, The Blues bertemu Barcelona di Liga Champions.

Mereka berhasil bermain imbang 0-0 melawan Barcelona di Nou Camp, namun terpaksa tersingkir di Stamford Bridge dengan skor 1-1, salah satu pertandingan yang paling kontroversial dalam sejarah Liga Champions.

Baca Juga : Real Madrid Gudangnya Top Skor Liga Champions

Kali ini Centralgoal.net ingin meninjau perempat final Chelsea dan Liverpool, yang selesai dengan agregat 7-5. Apa yang terjadi di dua pertandingan?

UCL Classics – Leg Pertama: Liverpool 1-3 Chelsea

Chelsea saat itu bermain di bawah Guus Hiddink, Liverpool ditangani Rafael Benitez. Kedua tim bermain di level tinggi. Chelsea dengan kejayaan di Premier League, Liverpool yang tangguh di Eropa.

Liverpool skuad ketika ia cukup kuat, tetapi ada kelemahan jelas dalam pertahanan mereka. Torres memimpin The Reds unggul setelah 6 menit, tapi menang 1 gol tidak berguna jika pertahanan lemah dari tim.

The Blues membalaskan satu gol melalui Branislav Ivanovic 39 menit memasuki babak pertama berakhir 1-1.Liverpool harus meningkatkan di babak kedua, namun mereka bermain di kandang.

Namun, bencana melanda The Reds. Ivanovic mencetak gol keduanya setelah 62 menit, baik dari sudut. Kemudian Drogba mencetak gol ketiga setelah 67 menit.

Untuk mengetahui update terbaru seputar sepak bola, Livescore, hingga jadwal pertandingan kunjungi Realbola.net

Leg Kedua: Chelsea 4-4 Liverpool

Meskipun memanfaatkan kekalahan 1-3 di leg pertama, Liverpool tetap percaya diri masuk ke leg kedua.

Mereka mengunjungi Stamford Bridge dengan kepala tinggi dengan keyakinan karena bermain di Liga Champions.

Keyakinan tampak jelas di lapangan. Liverpool mencetak gol pertama melalui Fabio Aurellio 19 menit, kemudian Xabi Alonso mengubah skor 2-0 setelah 28 menit.

Pada saat itu, Liverpool kepercayaan diri yang wajar. Telah menyamakan agregat adalah 2-2 setidaknya perlu mencetak satu gol lagi.

Bencana di Babak Kedua

Sayangnya, sama seperti kasus tahap pertama di runtime kedua sebagai bencana bagi Liverpool. Drogba mencetak sekitar setelah 51 menit, mengubah situasi jauh lebih sulit bagi The Reds.

Liverpool jelas bimbang kepercayaan diri, kebobolan gol perubahan hal.

Jelas, kelengahan The Blues pertahanan terlihat kembali ketika gol Alex Chelsea dua kali lipat menjadi 57 menit. Skor 2-2, Liverpool mulai putus asa.

Kemudian, seperti jika situasi tidak cukup buruk, tampaknya Lampard mencetak gol Chelsea ketiga di 76. Puluhan mengubah Chelsea 3-2 Liverpool.

Drama 10 Menit Akhir

Pertandingan UCL Classics itu seharusnya berakhir dengan Liverpool, namun, mereka adalah tujuan defisit terlalu besar. Meski begitu, perjuangan The Reds mengagumkan.

Lucas Leiva mencetak equalizer di 81 menit, skor itu 3-3, 6-4 di agregat. Kemudian Dirk Kuyt mencetak gol keempat Liverpool di pertandingan di 83 menit, sehingga agregat dari 6-5. Liverpool mulai harapan.

Nahasnya, ketika harapan mendekati, Lampard kembali mencetak gol untuk Liverpool rusak tidur. Blues kapten mencetak 79 menit juga perubahan agregat 7-5 untuk Chelsea.

Data dan Fakta (Leg I)

Susunan Pemain
Liverpool (4-4-2): Reina, Aurellio, Skrtel, Carragher, Arbeloa; Riera, Xabi Alonso, Lucas Leiva, Kuyt; Gerrard, Torres

Chelsea (4-5-1): Cech; Ashley Cole, Alex, Terry, Ivanovic; Essien, Lampard, Ballack, Malouda, Kalou; Drogba

Statistik Liverpool – Chelsea