Dampak Project Restart Liga Top Eropa Terhadap Sepak Bola
Centralgoal – Beberapa Liga Top Eropa akan memulai program Restart Liga domestiknya. Liga Jerman adalah yang pertama memulai sejak 24 Mei lalu, dan diprediksi akan berakhir pada 27 Juni.
Restart Liga Portugal dimulai 8 Juni mendatang, kemudian La Liga Santander menyusul pada 12 Juni. Pertandingan perdana Liga Spanyol itu akan menghadirkan peringkat 3 klasemen sementara Sevilla, melawan tim medioker Real Betis.
Ditanah Britania Raya, Project Restart Liga Inggris dimulai pada 18 Juni, dengan pertandingan pembuka Aston Villa menyambut Sheffield United di Villa Park. Selanjutnya Big Match Manchester City kontra Arsenal akan berlangsung pukul 02.15 dini hari.
Bergulirnya lanjutan Liga Elit Eropa tersebut, tidak serta-merta membuat semuanya normal kembali. Ada beberapa dampak yang bisa terjadi kepada sepak bola secara umum, karena banyaknya pokok permasalahan yang harus dibereskan.
Jadwal Bola Liga Inggris | Bundesliga | La Liga | Serie A bisa diketahui melalui link berikut: https://realbola.fun/
Restart Liga dan krisis finansial
Masalah finansial adalah perkara nomor wahid yang harus dibereskan pihak penyelenggara liga ketika ingin memulai kembali kompetisi, seperti urusan hak siar. Liga Italia telah membekukan pembayaran hak siar untuk musim 2019 – 2020.
Sky, DAZN, dan IMG sebagai perusahaan pemegang hak siar belum mau mengeluarkan pembayaran terakhir untuk musim 2019 – 2020 Serie A, mengutip dari Reuters pada11 Mei lalu.
Aktivitas ekonomi klub-klub eropa seperti kerja sama dengan sponsor, penjualan tiket pertandingan dan merchandise, hingga perkara lain terpaksa mengalami penundaan. Sebagian klub memotong gaji pemainnya, yang lain memilih ‘merumahkan’ karyawan.
Raksasa Spanyol, Barcelona, telah memangkas gaji pemainnya hingga 70 persen sejak awal Maret lalu. Mirisnya, pemotongan itu dinilai belum cukup oleh pihak klub, sehingga akan diadakan lagi pengurangan ‘beban finansial’ tahap kedua.
Pemain sekaliber Lionel Messi pun terkena imbas dari penerapan ‘pengiritan’ ini. Melalui pemotongan upah sang bintang sendiri, Barcelona bisa memangkas Rp90,2 Miliar per bulan.
Status pemain pinjaman tidak jelas
Secara legal, kontrak pemain pinjaman biasanya usai hingga akhir musim. Rata-rata, patokan akhir kompetisi adalah 30 Juni. Namun bagaimana jika kontrak habis, dan pandemi virus corona masih berlangsung?
Status pemain pinjaman tersebut akan tidak jelas. Dalam kesepakatan kontrak, pemakaian jasanya sudah berakhir, namun sang pemain belum bisa kembali ke klub asalnya karena virus corona.
Salah satu contoh adalah Odion Ighalo. Pemain asal Nigeria itu bergabung dengan Manchester United dengan status pinjaman dari Shanghai Shenhua pada Januari, dengan kesepakatan hingga 30 Juni.
Jika Restart Liga Inggris berlangsung, Kemungkinan Ighalo akan dimainkan sampai Agustus atau September (red: The New Normal), dengan ketidak-jelasan. Atau bisa juga dirinya tetap berada di kota Manchester tanpa bisa bermain.
Permainan hambar tanpa pendukung
Beberapa negara telah memberi izin menjalani latihan di tengah pandemi virus corona. Mereka diizinkan untuk berlatih dengan kontak fisik. Meskipun begitu, pertandingan akan berlangsung tanpa adanya pemain ke-12, yakni pendukung di stadion.
Restart Liga Jerman yang telah berjalan, memperlihatkan kekosongan pada bangku stadion. Pertandingan sepak bola tidak akan berlangsung sama seperti sebelumnya. Ada aturan-aturan yang mesti ditaati guna menjaga keselamatan dan kesehatan pemain.
Bundesliga memlihi tiga pendekatan utama dalam menjalani project Restart Liga Jerman, yakni;
- Program tes kesehatan yang ketat untuk memastikan setiap kasus dapat segera ditindaklanjut.
- Seluruh pertandingan Bundesliga & Bundesliga 2 akan berlangsung tanpa penonton dengan batasan 300 orang di setiap pertandingan
- Pemain dan staff akan ditempatkan di tiga zona berbeda; zona 1 untuk pemain dan staf.,zona 2 untuk keperluan televisi dan personel keamanan, dan zona ketiga adalah untuk semua orang yang memiliki tugas lain dalam pertandingan
Liga Inggris dan aturan yang konyol
Sementara itu di Inggris belum jelas batasan jumlah orang yang terlibat pada setiap laga. Otoritas Liga Inggris hanya menyebut kisaran 300-500 orang saja tanpa detil yang jelas.
Selain itu pemain disebut akan menggunakan masker selama pertandingan. Pakar kesehatan Rowland Kao ingatkan lagi bahwa pemain Liga Inggris wajib gunakan masker. Dokter dari Universitas Edinburg itu menyebut hal itu untuk mencegah penularan.
“Penggunaan masker untuk melindungi orang lain dari potensi terkena virus corona,” katanya melansir laman theguardian.
Dari sekian banyak petugas, ada satu yang memiliki peran unik, yakni pengawas ludah pemain. Tugas tersebut diberikan karena adanya protokol kesehatan yang harus dipatuhi setiap pemain.
Belum diketahui hukuman apa yang bakal diterima klub jika melanggar aturan kesehatan. Aturan dilarang meludah merupakan sebagaian protokol kesehatan sebelum Liga Inggris kembali berlangsung mulai 17 Juni sejak tertunda selama lebih dari dua bulan.
Update informasi liga top eropa melalui situs bola terkini, Realbola.fun